Sabtu, 18 Februari 2012

LAPORAN MINGGUAN PRAKTIKUM BIOLOGI DASAR AMPHIBI


LAPORAN MINGGUAN PRAKTIKUM
BIOLOGI DASAR
AMPHIBI




NURSHOLEH
E10011128
D5








FAKULTAS PETERNAKAN
UNIVERSITAS JAMBI
2011







 Amphibi
Amphibi merupakan hewan dengan kelembaban kulit yang tinggi, tidak tertutupi oleh rambut dan mampu hidup di air maupun di darat. Amphibia berasal dari bahasa Yunani yaitu Amphi yang berarti dua dan Bios yang berarti hidup. Karena itu amphibi diartikan sebagai hewan yang mempunyai dua bentuk kehidupan yaitu di darat dan di air. Pada umumnya, amphibia mempunyai siklus hidup awal di perairan dan siklus hidup kedua adalah di daratan. ( Zug, 1993).
Amfibia atau amfibi (Amphibia), umumnya didefinisikan sebagai hewan bertulang belakang (vertebrata) yang hidup di dua alam; yakni di air dan di daratan. Amfibia bertelur di air, atau menyimpan telurnya di tempat yang lembab dan basah. Ketika menetas, larvanya yang dinamai berudu hidup di air atau tempat basah tersebut dan bernapas dengan insang. Setelah beberapa lama, berudu kemudian berubah bentuk (bermetamorfosa) menjadi hewan dewasa, yang umumnya hidup di daratan atau di tempat-tempat yang lebih kering dan bernapas dengan paru-paru.
Dalam praktikum amphibi ini ada empat kegiatan yang dilaksanakan. Pada kegiatan pertama praktikum amphibi ini, yang kita amati yakni mengenai morfologi pada katak, pada amphibi ini terdapat bagian morfologinya yakni : caput (kepala), truncus( badan), dan extremitas. Pada katak Extremitasnya ada 2 bagian yakni extremitas anterior dan extremitas superior. Pada kegiatan dua, mengenai organ dalam cavum oris. Pada cavum oris yang dibukakan terdapat bagian-bagian pada cavum oris.
Pada kegiatan tiga praktikum amphibi ini, yakni mengamati alat-alat visceral pada katak. Pada rongga perut dan thorax dengan adanya garis simetris pada bagian ventral mulai dari belakang kepala sampai keanus, yang memperlihatkan organ-organ yang terdapat didalamnya.
Pada kegiatan empat praktikum amphibi ini, yakni mengamati enchepalon pada katak. Enchepalon katak mengandung bagian : bulbus olfactorius, lobus opticus, medulla oblongata, hemisperiun cereberum, dan cerebellum, enchepalon katak tersebut berbentuk bokang kerucut yang mencorong keatas.
Kodok dan katak kawin pada waktu-waktu tertentu, misalnya pada saat bulan mati atau pada ketika menjelang hujan. Pada saat itu kodok-kodok jantan akan berbunyi-bunyi untuk memanggil betinanya, dari tepian atau tengah perairan. Beberapa jenisnya, seperti kodok tegalan (Fejervarya limnocharis) dan kintel lekat alias belentung (Kaloula baleata), kerap membentuk ‘grup nyanyi’, di mana beberapa hewan jantan berkumpul berdekatan dan berbunyi bersahut-sahutan. Suara keras kodok dihasilkan oleh kantung suara yang terletak di sekitar lehernya, yang akan menggembung besar manakala digunakan.
Pembuahan pada kodok dilakukan di luar tubuh. Kodok jantan akan melekat di punggung betinanya dan memeluk erat ketiak si betina dari belakang. Sambil berenang di air, kaki belakang kodok jantan akan memijat perut kodok betina dan merangsang pengeluaran telur. Pada saat yang bersamaan kodok jantan akan melepaskan spermanya ke air, sehingga bisa membuahi telur-telur yang dikeluarkan si betina.














KEGIATAN 1
Tujuan     :  Mengamati morfologi pada katak




 





















KETERANGAN

Perbedaan antara amphibia dan reptilia sebagai kerabat terdekatnya, terletak pada kulitnya yang lembut, basah dan tidak tertutup oleh apa – apa serta kulit telurnya yang tidak terdiri atas kulit yang keras dan lentur yang dapat mencegah telur jadi kering. Oleh karena itu telur amphibia hanya dapat hidup di air atau di tempat basah. Kita mengenal kira – kira 3000 spesies amphibia yang msih hidup yang dapat dibagi menjadi 3 ordo yaitu : pertama, Apoda atau salamander cacing (kira – kira 150 spesies) yang “bagian besar masa hidupnya ada dalam tanah; kedua, Cudata atau salamander (250 spesies); dan ketiga, Anura atau kodok dan bangkong (2600 spesies) yang kaki belakangnya panjang.
Sesuai dengan kebiasaannya untuk melompat. Amphibia terdapat di semua bagian dunia; terutama Apoda terdapat di daerah tropis, kecuali Australia, Sulawesi, Madagascar, dan kepulauan hindia barat. Caudata terutama terdapat di daerah beriklim sedang, dan banyak sekali di Amerika Utara. Dari sana hewan ini melalui pegunungan Andes menyebar ke daerah tropis Amerika Selatan. Caudata ini tidak terdapat di benua Afrika (kecuali di bagian barat laut). Sedangkan Anura terdapat di mana – mana, kecuali di tempat yang selalu beku dan di beberapa pulau tertentu. Terutama di daerah tropis, anura ini sangat banyak jumlah dan spesiesnya.
Pada morfologi kata ini ada beberapa macam yaitu
1.      Caput (kepala)
2.      Bagian-bagian organon visus
3.      Bagian-bagian dari cavum oris
4.      Extremitas posterior (anggota gerak belakang)
5.      Extremitas anterior (anggota gerak depan)







KEGIATAN 2
Tujuan     :  Melihat organ dalam cavum oris


Description: D:\Data Kuliah\Biologi\katak\doc.stock zulkifli AS.2010.png












KETERANGAN

Pada cavum oris (rongga mulut) terdapat lingua (lidah) dan gigi. Lingua pada katak dapat dijulurkan karena berfungsi sebagai alat untuk menangkap mangsa. Juga pada mulut terdapat gigi yang berfungsi untuk membunuh mangsanya.


























KEGIATAN 3
Tujuan     :  Mengamati alat – alat visceral

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjU5GMYU076QUlxoYqAuUygB8UCOpX_zMWnxWhCU5YBS01I0w7TRE_5HbtB65cdtdIDUHKwkDQMdbsKUbYRAfKLUG9AXw_LZS2aJ2XDcx5fOZag8S2wXO3WZgKxbfEBBmFVwdRdcAtbDjY/s320/sas.gif


Description: C:\Users\Toshiba\Documents\Bluetooth\Inbox\Photo2005.jpg



KETERANGAN
a.      Cor
Cor pada amphibi berwarna merah dalam kantong jaringan atau pericardium yang berisi dengan zat cair lymphe. Jantung berfungsi sebagai alat untuk memompa darah ke seluruh tubuh.
b.      Pulmo
Pulmo pada amphibi jumlahnya dua, elastis, berdinding tipis. Pulmo berfungsi sebagai alat pernapasan, yaitu sebagai tempat bertukarnya oksigen dan karbon dioksida.
c.       Hepar
Hepar pada amphibi berwarna coklat, terdiri dari lobus dexter dan lobus sinester. Hati berfungsi untuk menawarkan racun yang masuk ke dalam tubuh bersama makanan. Ia juga berfungsi sebagai tempat perombakan sel darah merah yang telah tua.
d.      Ventriculus Berwarna putih, panjang, sebelah sisi kiri
e.       Intestinum tenue bentuk bulat dan berkelok-kelok
f.       Intestinum crassum Bentuk lebih besar dari pada intestinum tenue dan hitam.
g.       LienMerah bulat. Pada kedua sisi linea middosal di atas peritonium
h.      Ren yang panjang merah tua.
i.        Vessica ur inaria
Yang merupakan kantong berdinding tipis dimidiventral pada ujung posterior coelom.
j.        Gonade
Betina mempunyai 2 ovarium besar, berisi banyak telur-telur kecil hitam sperik.Pada jantan ada 2 testis berbentuk kacang kecil putih.Berhubungan dengan alat-alat kelamin yaitu corpus adiposum bercabang kekuning-kuningan di atas kedua testis.
k.      Rectum dan ductus dari ren dan alat-alat kelamin memasuki cloaca yang membuka.


KEGIATAN 4
Tujuan     :  Mengamati alat – alat visceral












































KETERANGAN
Sistem saraf
Sistem saraf pada amfibi terdiri atas sistem saraf sentral dan sistem saraf periforium. Sistem saraf sentral terdiri dari : encephalon (otak) dan medulla spinalis. Enchephalon terdapat pada kotak otak (cranium). Pada sebelah dorsal akan tampak dua lobus olfactorium menuju saccus nasalis, dua haemisperium cerebri atau cerebrum kanan kiri yang berbentuk ooid yang dihubungkan dengan comisure anterior, sedangkan bagian anteriornya dergabung dengan dienchepalon medialis. Dibagian belakang ini terdapat dua bulatan lobus opticus yang ditumpuk otak tengah tengah (mesenchepalon) sebelah bawahnya merupakan cerebreum (otak kecil). Dibelakang terdapat bagian terbuka sebelah atas yakni medulla oblongata yang berhubungan dengan medulla spinalis dan berakhir disebelah felium terminale (Jasin, 1984: 271).




DIPOSKAN OLEH : NUR SHOLEH TANJUNG JABUNG TIMUR (Fakultas Peternakan Universitas Jambi)

Jika ada pertanyaan mengenai perkuliahan di Fakultas Peternakan Universitas Jambi, silahkan hubungi nomor handphone saya : 081919156677 atau 081532156677 dan email <nur_blogger@yahoo.com>
DAFTRA PUSTAKA
Nursholeh.2011. laporan praktikumbiologi dasar . Jambi : laporan biologi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar