LAPORAN MINGGUAN PRAKTIKUM
BIOLOGI DASAR
AMPHIBI
NURSHOLEH
E10011128
D5
FAKULTAS PETERNAKAN
UNIVERSITAS JAMBI
2011
Amphibi
Amphibi merupakan
hewan dengan kelembaban kulit yang tinggi, tidak tertutupi oleh rambut dan
mampu hidup di air maupun di darat. Amphibia berasal dari bahasa Yunani yaitu
Amphi yang berarti dua dan Bios yang berarti hidup. Karena itu amphibi
diartikan sebagai hewan yang mempunyai dua bentuk kehidupan yaitu di darat dan
di air. Pada umumnya, amphibia mempunyai siklus hidup awal di perairan dan
siklus hidup kedua adalah di daratan. ( Zug, 1993).
Amfibia atau amfibi
(Amphibia), umumnya didefinisikan sebagai hewan bertulang belakang (vertebrata)
yang hidup di dua alam; yakni di air dan di daratan. Amfibia bertelur di air,
atau menyimpan telurnya di tempat yang lembab dan basah. Ketika menetas,
larvanya yang dinamai berudu hidup di air atau tempat basah tersebut dan
bernapas dengan insang. Setelah beberapa lama, berudu kemudian berubah bentuk
(bermetamorfosa) menjadi hewan dewasa, yang umumnya hidup di daratan atau di
tempat-tempat yang lebih kering dan bernapas dengan paru-paru.
Dalam praktikum amphibi ini ada empat kegiatan yang
dilaksanakan. Pada kegiatan pertama praktikum amphibi ini, yang kita amati yakni
mengenai morfologi pada katak, pada amphibi ini terdapat bagian morfologinya
yakni : caput (kepala), truncus( badan), dan extremitas. Pada katak Extremitasnya
ada 2 bagian yakni extremitas anterior dan extremitas superior. Pada kegiatan
dua, mengenai organ dalam cavum oris. Pada cavum oris yang dibukakan terdapat
bagian-bagian pada cavum oris.
Pada kegiatan tiga praktikum amphibi ini, yakni
mengamati alat-alat visceral pada katak. Pada rongga perut dan thorax dengan
adanya garis simetris pada bagian ventral mulai dari belakang kepala sampai
keanus, yang memperlihatkan organ-organ yang terdapat didalamnya.
Pada kegiatan empat praktikum amphibi ini, yakni
mengamati enchepalon pada katak. Enchepalon katak mengandung bagian : bulbus
olfactorius, lobus opticus, medulla oblongata, hemisperiun cereberum, dan
cerebellum, enchepalon katak tersebut berbentuk bokang kerucut yang mencorong
keatas.
Kodok dan katak kawin pada waktu-waktu
tertentu, misalnya pada saat bulan mati atau pada ketika menjelang hujan. Pada
saat itu kodok-kodok jantan akan berbunyi-bunyi untuk memanggil betinanya, dari
tepian atau tengah perairan. Beberapa jenisnya, seperti kodok tegalan
(Fejervarya limnocharis) dan kintel lekat alias belentung (Kaloula baleata),
kerap membentuk ‘grup nyanyi’, di mana beberapa hewan jantan berkumpul
berdekatan dan berbunyi bersahut-sahutan. Suara keras kodok dihasilkan oleh
kantung suara yang terletak di sekitar lehernya, yang akan menggembung besar
manakala digunakan.
Pembuahan pada kodok dilakukan di luar tubuh.
Kodok jantan akan melekat di punggung betinanya dan memeluk erat ketiak si
betina dari belakang. Sambil berenang di air, kaki belakang kodok jantan akan
memijat perut kodok betina dan merangsang pengeluaran telur. Pada saat yang
bersamaan kodok jantan akan melepaskan spermanya ke air, sehingga bisa membuahi
telur-telur yang dikeluarkan si betina.
KEGIATAN 1
Tujuan
: Mengamati morfologi pada katak

![]() |
KETERANGAN
Perbedaan
antara amphibia dan reptilia sebagai kerabat terdekatnya, terletak pada
kulitnya yang lembut, basah dan tidak tertutup oleh apa – apa serta kulit
telurnya yang tidak terdiri atas kulit yang keras dan lentur yang dapat
mencegah telur jadi kering. Oleh karena itu telur amphibia hanya dapat hidup di
air atau di tempat basah. Kita mengenal kira – kira 3000 spesies amphibia yang
msih hidup yang dapat dibagi menjadi 3 ordo yaitu : pertama, Apoda atau
salamander cacing (kira – kira 150 spesies) yang “bagian besar masa hidupnya
ada dalam tanah; kedua, Cudata atau salamander (250 spesies); dan ketiga, Anura
atau kodok dan bangkong (2600 spesies) yang kaki belakangnya panjang.
Sesuai
dengan kebiasaannya untuk melompat. Amphibia terdapat di semua bagian dunia;
terutama Apoda terdapat di daerah tropis, kecuali Australia, Sulawesi,
Madagascar, dan kepulauan hindia barat. Caudata terutama terdapat di daerah
beriklim sedang, dan banyak sekali di Amerika Utara. Dari sana hewan ini
melalui pegunungan Andes menyebar ke daerah tropis Amerika Selatan. Caudata ini
tidak terdapat di benua Afrika (kecuali di bagian barat laut). Sedangkan Anura
terdapat di mana – mana, kecuali di tempat yang selalu beku dan di beberapa
pulau tertentu. Terutama di daerah tropis, anura ini sangat banyak jumlah dan
spesiesnya.
Pada
morfologi kata ini ada beberapa macam yaitu
1.
Caput (kepala)
2.
Bagian-bagian organon
visus
3.
Bagian-bagian dari
cavum oris
4.
Extremitas posterior
(anggota gerak belakang)
5.
Extremitas anterior
(anggota gerak depan)
KEGIATAN 2
Tujuan
: Melihat organ dalam cavum oris


KETERANGAN
Pada cavum oris (rongga mulut) terdapat lingua (lidah)
dan gigi. Lingua pada katak dapat dijulurkan karena berfungsi sebagai alat
untuk menangkap mangsa. Juga pada mulut terdapat gigi yang berfungsi untuk
membunuh mangsanya.
KEGIATAN 3
Tujuan
: Mengamati alat – alat visceral

KETERANGAN
a.
Cor
Cor pada amphibi berwarna merah dalam kantong jaringan atau pericardium yang berisi dengan zat cair lymphe. Jantung berfungsi sebagai alat untuk memompa darah ke seluruh tubuh.
Cor pada amphibi berwarna merah dalam kantong jaringan atau pericardium yang berisi dengan zat cair lymphe. Jantung berfungsi sebagai alat untuk memompa darah ke seluruh tubuh.
b.
Pulmo
Pulmo pada amphibi jumlahnya dua, elastis, berdinding tipis. Pulmo berfungsi sebagai alat pernapasan, yaitu sebagai tempat bertukarnya oksigen dan karbon dioksida.
Pulmo pada amphibi jumlahnya dua, elastis, berdinding tipis. Pulmo berfungsi sebagai alat pernapasan, yaitu sebagai tempat bertukarnya oksigen dan karbon dioksida.
c.
Hepar
Hepar pada amphibi berwarna coklat, terdiri dari lobus dexter dan lobus sinester. Hati berfungsi untuk menawarkan racun yang masuk ke dalam tubuh bersama makanan. Ia juga berfungsi sebagai tempat perombakan sel darah merah yang telah tua.
Hepar pada amphibi berwarna coklat, terdiri dari lobus dexter dan lobus sinester. Hati berfungsi untuk menawarkan racun yang masuk ke dalam tubuh bersama makanan. Ia juga berfungsi sebagai tempat perombakan sel darah merah yang telah tua.
d.
Ventriculus Berwarna putih, panjang, sebelah sisi kiri
e.
Intestinum tenue bentuk bulat dan berkelok-kelok
f.
Intestinum crassum Bentuk lebih besar dari pada intestinum tenue dan
hitam.
g.
LienMerah bulat. Pada kedua
sisi linea middosal di atas peritonium
h.
Ren yang panjang merah tua.
i.
Vessica ur inaria
Yang merupakan kantong
berdinding tipis dimidiventral pada ujung posterior coelom.
j.
Gonade
Betina mempunyai 2
ovarium besar, berisi banyak telur-telur kecil hitam sperik.Pada jantan ada 2
testis berbentuk kacang kecil putih.Berhubungan dengan alat-alat kelamin yaitu
corpus adiposum bercabang kekuning-kuningan di atas kedua testis.
k.
Rectum dan ductus dari ren dan alat-alat kelamin memasuki cloaca yang
membuka.
KEGIATAN 4
Tujuan
: Mengamati alat – alat visceral
![]() |

KETERANGAN
Sistem saraf
Sistem saraf pada amfibi terdiri atas sistem saraf
sentral dan sistem saraf periforium. Sistem saraf sentral terdiri dari :
encephalon (otak) dan medulla spinalis. Enchephalon terdapat
pada kotak otak (cranium). Pada sebelah dorsal akan tampak dua lobus
olfactorium menuju saccus nasalis, dua haemisperium cerebri
atau cerebrum kanan kiri yang berbentuk ooid yang dihubungkan
dengan comisure anterior, sedangkan bagian anteriornya dergabung dengan dienchepalon
medialis. Dibagian belakang ini terdapat dua bulatan lobus opticus
yang ditumpuk otak tengah tengah (mesenchepalon) sebelah bawahnya
merupakan cerebreum (otak kecil). Dibelakang terdapat bagian terbuka
sebelah atas yakni medulla oblongata yang berhubungan dengan medulla
spinalis dan berakhir disebelah felium terminale (Jasin, 1984: 271).
Jika ada pertanyaan mengenai perkuliahan di Fakultas Peternakan Universitas Jambi, silahkan hubungi nomor handphone saya : 081919156677 atau 081532156677 dan email <nur_blogger@yahoo.com>
DAFTRA PUSTAKA
Nursholeh.2011. laporan
praktikumbiologi dasar . Jambi : laporan biologi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar